XtGem Forum catalog
Para juri terdiri dari penyanyi God Bless Achmad Albar, penabuh drum Jelly Tobing, gitaris Ian Antono, pemetik bas Arthur Kaunang, pemain keyboard Abadi Soesman dan seorang wakil dari Depdikbud (Departemen Pendidikan dan Kebudayaan) memilih Harley Angles dari Bali sbg juara pertama., LCC (Surabaya, juara dua), Elpamas (Pandaan, juara tiga), 2nd Smile (Jakarta, juara harapan) dan Drop Out (Irian Jaya, juarafavorit), Juga dipilih penyanyi terbaik Bambang (Harley Angles), penyanyi terbaik wanita Chetty WS (LCC), pemain bas terbaik Indrawan (Harley Angels), penabuh drum terbaik Budi R (Jamrock, Bandung) dan pemain keyboard terbaik Andy (2nd Smile). Hnya sja kiprah sijuara pertama Harley Angels sampai sekarang tidk pernah munculkemana mereka, mungkin teman" MP ada yang tahu keberadaannya. Mskipun tidakmasuk final atau mnjadi juara, sejumlah pesertanya jstru berhasil berkarir dalam industri musik. Salah satu contoh, grup Jamrock (yang sekarang dikenal dgn nama Jamrud) waktu itu hanya msuk final. Mereka terdiri dari Aziz MS (gitar), Ricky Teddy (bas), Agus (dram) dan Oppi (vokal). Keberhasilan Log dengan festival perdananyatahun 1984 menyebabkan Djarum Super kembali bersedia memberi dukungannya untuk pelaksanaan festival tahun berikutnya, 1985, yang dijuarai grup rock asal Pandaan, Malang, Elpamas. Elpamas yang merupakan kepanjangan "Elek-Elek Arek Pandaan Mas"menelorkan gitaris handal Totok Tewel, yang kemudian banyak bekerjasama dengan berbagai musisi dan grup, antara lain KantataTakwa pimpinan pengusaha yang suka musik Setiawan Djody. Grup ini beranggota sejumlah pemusik kondang seperti Jockey Soeryoprayogo, Inisistri, Donny Fattah, Iwan Fals, Sawung Jabo dan Rendra tahun 1989 hingga sekarang. Sementara Grass Rock hanya beruntung memperoleh juara III dan Rere memperoleh gelar The Best Drumer. Baru pada penyelenggaraan Festival Rock Indonesia yang ke III pada tahun 1986, juaranya adalah Grass Rock dari Surabaya, saat itu vokalisnya adlah Zulkarnain. Rere pun kembali menyabet gelar The Best Drumer. Mereka lantas memperoleh kesempatan dari Log Zhelebour untuk mengikuti tur 10 kota untuk mengiringi God Bless. Grup rock Slank juga masuk final, tapi hanya berhasil menjadi juara hiburan. Tahun berikutnya 1987 pada penyelenggaraan ke IV, giliran Adi Metal RockBand (Surabaya) sebagai juaranya, sama seperti Harley Angels, Adi Metal Rock Band sampai sekarang tidak tahu rimbanya. Lagu yang sempat hits mereka diantaranya Revolusi Kaisar dan Mereka Menantimu. Sayangnya penyelenggaraan Festival Rock Indonesia I sd IV, belum dikeluarkan album rekaman 10 finalis Festival Rock Indonesia tersebut, akibatnya penikmat musik kayak kita-kita ini tidak bisa menikmati hasil cipta lagu kesemua finalis tersebut. Baru pada penyelenggaraan Festival Rock Indonesia ke V Tahun 1989, lewat Logiss Records (Logiss adalah gabungan dua nama, LOG (Log Zhelebour) dan ISS (Iwan Sutadi Sidarta), perusahaan rekaman Log Zhelebour yang bekerjasama dengan Iwan Sutadi Sidarta dengan benderanya Indo Semar Sakti,yang memayung perusahaan rkaman King Records, Billboard, Aruna dan Buletin Intrernasional, mulai merekam 10 lagu finalis yang ke V, dimana juara nya pada saat itu adalah Power Metal (Surabaya), Hendrix Sanada juga terpilih sebagai the best bassist. Lucky Setyo W gitaris Andromedha Rock Bandmemperoleh The best guitaris. Menariknya saat itu vokalis Power Metal bukan Arul,tetapi adalah Pungky, saat itu Arul juga ikut Festival Rock Indonesia ke V sebagai Vokalis Big Boy (Banjarmasin) dan meraih vokalis terbaik dengan lagunya Polusi Kehidupan. Grup bandyang dianggap rival terberat Power Metal saat itu adalah Andromedha (Surabaya), Kaisar (Solo) dan Roxx (Jakarta). Kemenangannya ini sekaligus menjadi awal perjalanan karier Power Metal menembus dunia rekaman. Pada Festival Rock Indonesia ke VI, yang diadakan tiga tahun kemudian tahun 1991, Log menggandeng Gudang Garam sebagai pnyandang dana. Semifinal yang diadakan di Malang dan final di Surabaya, mengusung grup rock Kaisar dari Solo sebagai yang terbaik. Sayangnya Kaisar juga bernasib samatidak terdengar gaungnya sampai ekarang, padahal lagunya cukup bagus seperti kerangka langit dan garis bintang. Djarum Super baru kembali mendukung Log pada festival yang ke tujuh dua tahun kemudian yaitu tahun 1993. Grup yang menjuarainya kali ini adalah Andromeda RockBand dari Surabaya, namun finalnya diselenggarakan di Yogyakarta. Namun pada tahun 1996, Djarum Super absen dan Log bekerjasama dengan stasiun televisi Indosiar. Festival yang ke delapan ini juaranya adalah grup rock Teaser asal Tmanggung. Setelah itu selama 5 tahun festival ini ditiadakan, krn kondisi ekonomi, politik dan sosial negara kita wktu itu. Baru pada tahun 2001 Djarum Super kembali bersedia mnjadi pandukung festival yang ke sembilan. Kali ini festival diawali dengan menjaring grup-grup dari stiap propinsi, sehingga tidak hern jika pesertanya berjumlah sampai ratusan grup.
next >>
[HOME]
Pilih bahasa :